DAMPAK VIRUS CORONA, KARYAWAN CLOUDFLARE BEKERJA DARI RUMAH

Kemarin ketika membuat email masuk, ada satu email dari Matthew prince mewakili perusahaan Cloudflare mengirimkan pesan kepada semua pelanggan untuk memberitahukan informasi ini.

Sebagai pelanggan sejak 2017 lalu, agak sedikit was was kalau kalau layanan mereka dihentikan sementara, tetapi tidak. Cloudflare resmi "merumahkan" pekerjanya dan membiarkan mereka berkerja dari rumahnya masing masing. Sepertinya beberapa kampus besar di Indonesia juga menerapkan cara serupa, membiarkan mahasiswanya kuliah dari rumah. Cara ini yang paling masuk akal daripada menghentikan semua aktivitas normal.

Dibawah ini adalal kutipan terjemahan email dari cloudflare dan isi email aslinya.

Kami tahu bahwa organisasi dan individu di seluruh dunia bergantung pada Cloudflare dan jaringan kami. Saya ingin mengirimi Anda catatan pribadi untuk memberi tahu Anda bagaimana Cloudflare menghadapi keadaan darurat Coronavirus.

Pertama, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Kami telah menerapkan sejumlah kebijakan yang masuk akal untuk tujuan ini, termasuk mendorong banyak karyawan untuk bekerja dari rumah. Namun, ini tidak memperlambat operasi kami. Pusat operasi jaringan (NOC) kami, pusat operasi keamanan (SOC), dan tim dukungan pelanggan akan tetap beroperasi penuh dan dapat melakukan pekerjaan mereka sepenuhnya jauh sesuai kebutuhan.